Kamis, 05 November 2009

propose

Pra Proposal Skripsi

ANALISA PENGARUH KEBIJAKAN PIMPINAN,
LINGKUNGAN KERJA DAN SELF EFFICACY
TERHADAP KINERJA GURU
STUDI DI SMA PGRI I GOMBONG

Untuk Diajukan Sebagai Syarat Menyusun Skripsi












DISUSUN OLEH :
SYAHRIZAL AKBAR
NIM : 060055438


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PUTRA BANGSA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN (S-1)
KEBUMEN
2009


I. LATAR BELAKANG
Kinerja guru dipengaruhi oleh banyak hal. Sehingga beberapa sekolah baik negeri maupun swasta perlu dan wajib untuk menerapkan manajemen yang tepat agar etos kerja dan output kerja yang dihasilkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Beberapa hal yang mempengaruhi kinerja seorang guru tersebut antara lain kebijakan pimpinan, lingkungan kerja dan self efficacy dari institusi tersebut.
Kebijakan seorang pimpinan/kepala sekolah dapat menjadi pemicu kinerja seorang guru khususnya dalam mengajar, apabila kebijakan tersebut menguntungkan bagi seorang guru, maka kinerja guru tersebut berupaya akan meningkat dan sebalikny, sehingga kinerja yang dilakukan individu tersebut menjadi terpengaruh, kurang professional dalam mengajar serta dapat menimbulkan masalah lain yang lebih berarti.
Lingkungan kerja menjadi salah satu variabel stimulus yang mempengaruhi kinerja seorang guru dalam bekerja khusunya mengajar. Tata letak ruangan, cuaca, komunikasi antar guru dan pegawai serta fasilitas yang ada mempunyai peranan penting dalam menentukan sejauh mana guru dapat bekerja dan berprestasi di tempat kerjanya.
Self efficacy atau Kemanjuran diri adalah kepercayaan atau keyakinan seseorang bahwa ia dapat menguasai situasi dan menghasilkan hasil (outcomes) yang positif. Dalam hal ini guru, apabila seorang guru percaya dan yakin dapat menguasai situasi dalam hal apapun juga (khususnya mengajar) dan menghasilkan keluaran (ouput) maka guru tersebut telah meningkatkan kinerja yang memuaskan walaupun dalam tekanan ditempatnya mengajar. Hal ini penting mengingat self efficacy jarang sekali dikuasai oleh seorang guru.
Dari permasalahan dan latar belakang diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Analisa Pengaruh Kebijakan Pimpinan, Lingkungan Kerja dan Self Efficacy terhadap Kinerja Guru di SMA PGRI I Gombong.”

II. RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kebijakan pimpinan, lingkungan kerja dan self efficacy terhadap kinerja guru di SMA PGRI I Gombong.

III. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui, mengkaji dan meneliti :
a. Apakah ada pengaruh kebijakan pimpinan terhadap kinerja Guru di SMA PGRI I Gombong.
b. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja Guru di SMA PGRI I Gombong.
c. Apakah ada pengaruh self efficacy terhadap kinerja Guru di SMA PGRI I Gombong.
d. Apakah ada pengaruh kebijakan pimpinan, lingkungan kerja dan self efficacy terhadap kinerja guru di SMA PGRI I Gombong.

IV. KERANGKA PENELITIAN












V. VARIABEL PENELITIAN
Variabel dalam penelitian ini meliputi:
1. Variabel antecendent
a) Kebijakan Pimpinan
1. Pengertian kebijakan.
2. Pengertian pimpinan.
b) Lingkungan Kerja
1. Pengertian lingkungan kerja.
2. Menciptakan Lingkungan kerja yang nyaman.
c) Self Efficacy
1. Pengertian self efficacy.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi self efficacy.
3. Manfaat self efficacy.
2. Variabe Konsekuen
- Pengertian Kinerja.

VI. METODOLOGI PENELITIAN
Analisis data yang digunakan untuk mempengaruhi kinerja sebagai variabel antecendent yaitu kebijakan pimpinan, lingkungan kerja dan self efficacy. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor sebagai variable antecendent terhadap variable konsekuen (kinerja guru). Data diperoleh melalui pengisian kuessioner oleh responden, skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala likert dan jenis data yang dipakai sekunder dan primer kuantitatif.
Persamaan regresi berganda menurut Sugiyono dan Wibowo (2002:347) adalah :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ e.
Y = variabel kinerja.
b1, b2, b3 = koefisien regresi.
X1 = variabel kebijakan pimpinan.
X2 = variabel lingkungan kerja.
X3 = variabel self efficacy.
e = error (variabel bebas lain diluar model regesi).

Pra Proposal Skripsi

ANALISA PENGARUH KEPEMIMPINAN,
FASILITAS KERJA DAN KOMPENSASI
TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU
STUDI DI SMA PGRI I GOMBONG

Untuk Diajukan Sebagai Syarat Menyusun Skripsi












DISUSUN OLEH :
SYAHRIZAL AKBAR
NIM : 060055438


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PUTRA BANGSA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN (S-1)
KEBUMEN
2009


I. LATAR BELAKANG
Motivasi kerja pada dasarnya merupakan suatu dorongan yang bersifat individual. Motivasi kerja sangat dibutuhkan dari seorang pemimpin terhadap karyawan dan selanjutnya menjadi umpan balik untuk meningkatkan kinerja pada waktu yang akan datang. Beberapa hal yang mempengaruhi motivasi kerja seorang guru tersebut diantaranya kepemimpinan, fasilitas kerja dan kompensasi dari organisasi tersebut.
Kepemimpinan seorang pimpinan/kepala sekolah dapat menggugah motivasi seorang guru khususnya dalam mengajar, apabila pemimpin tersebut dianggap berwibawa dan dipandang baik oleh seorang guru, maka motivasi kerja guru tersebut akan meningkat tajam dari sebelumnya dan juga sebaliknya. Oleh karena itu kepemimpinan seseorang merupakan syarat mutlak dalam memberikan motivasi kerja pada seorang bawahan.
Fasilitas kerja yang baik merupakan salah satu syarat mutlak yang harus diperhatikan pihak sekolah/manajemen sekolah agar para guru dapat bekerja dengan efisien, nyaman dan aman. Hal ini penting mengingat fasilitas kerja sangat erat hubungannya dengan motivasi kerja, sebagai contoh apabila fasilitas kerja di sekolah kurang memadai dalam kegiatan belajar mengajar, maka seorang guru urung mengajar optimal terhadap anak didiknya yaitu siswa-siswinya.
Kompensasi merupakan hal yang menarik, menurut penulis kompensasi sangat bisa dan bahkan dapat mengubah seseorang yang tadinya biasa saja dalam bekerja, menjadi termotivasi dalam bekerja, karena dengan giatnya dia bekerja maka kompensasi yang dia peroleh semakin banyak, sesuai dengan kemampuannya dan bersifat proporsional. Hal ini berpengaruh pula pada seorang guru, jika dia bekerja/mengajar dalam waktu jam mengajar yang maksimal maka kompensasi yang diperoleh akan maksimal pula.
Dari permasalahan dan latar belakang diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Analisa Pengaruh Kepemimpinan, Fasilitas Kerja dan Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Guru di SMA PGRI I Gombong.”

II. RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kepemimpinan, fasilitas kerja dan kompensasi terhadap motivasi kerja guru di SMA PGRI I Gombong.

III. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui, mengkaji dan meneliti :
a. Apakah ada pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi kerja Guru di SMA PGRI I Gombong.
b. Apakah ada pengaruh fasilitas kerja terhadap motivasi kerja Guru di SMA PGRI I Gombong.
c. Apakah ada pengaruh kompensasi terhadap motivasi kerja Guru di SMA PGRI I Gombong.
d. Apakah ada pengaruh kepemimpinan, fasilitas kerja dan kompensasi terhadap motivasi kerja guru di SMA PGRI I Gombong.

IV. KERANGKA PENELITIAN












V. VARIABEL PENELITIAN
Variabel dalam penelitian ini meliputi:
1. Variabel antecendent
a) Kepemimpinan
- Pengertian kepemimpinan.
b) Fasilitas kerja
1. Pengertian fasilitas kerja.
2. Menciptakan Fasilitas kerja yang terpenuhi.
c) Kompensasi
1. Pengertian kompensasi.
2. Fungsi dan tujuan kompensasi.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi.
4. Penentuan Kompensasi.
2. Variabe Konsekuen
-Pengertian motivasi kerja.

VI. METODOLOGI PENELITIAN
Analisis data yang digunakan untuk mempengaruhi motivasi kerja sebagai variabel antecendent yaitu kepemimpinan, fasilitas kerja dan kompensasi. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menetahui pengaruh faktor-faktor sebagai variable antecendent terhadap variable konsekuen (motivasi kerja guru). Data diperoleh melalui pengisian kuessioner oleh responden, skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala likert dan jenis data yang dipakai sekunder dan prime kuantitatif.
Persamaan regresi berganda menurut Sugiyono dan Wibowo (2002:347) adalah :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ e.
Y = variabel motivasi kerja.
b1, b2, b3 = koefisien regresi.
X1 = variabel kepemimpinan.
X2 = variabel fasilitas kerja.
X3 = variabel kompensasi.
e = error (variabel bebas lain diluar model regesi).














Pra Proposal Skripsi

ANALISA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,
BUDAYA KERJA DAN KEPUASAN KERJA
TERHADAP PRESTASI KERJA GURU
STUDI DI SMA PGRI I GOMBONG

Untuk Diajukan Sebagai Syarat Menyusun Skripsi












DISUSUN OLEH :
SYAHRIZAL AKBAR
NIM : 060055438


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PUTRA BANGSA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN (S-1)
KEBUMEN
2009


I. LATAR BELAKANG
Prestasi kerja merupakan kesanggupan dari para guru untuk melaksanakan tugas pekerjaanya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, bermutu dan tepat sasaran. Prestasi kerja juga merupakan perwujudan dari kualitas guru. Hal ini cukup penting dalam rangka menunjang kelancaran tercapainya tujuan organisasi. Beberapa hal yang mempengaruhi prestasi kerja seorang guru adalah gaya kepemimpinan, budaya kerja dan kepuasan kerja dari organisasi/institusi tersebut.
Gaya kepemimpinan, pada dasarnya mengandung pengertian sebagai suatu perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin, yang menyangkut kemampuannya dalam memimpin. Perwujudan tersebut biasanya membentuk suatu pola atau bentuk tertentu. Pengertian gaya kepemimpinan yang demikian ini sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh Davis dan Newstrom (1995). Keduanya menyatakan bahwa pola tindakan pemimpin secara keseluruhan seperti yang dipersepsikan atau diacu oleh bawahan tersebut dikenal sebagai gaya kepemimpinan..
Budaya kerja saat ini telah menjadi bagian yang menyatu dengan organisasi. Tiap organisasi memliki budaya kerja yang berbeda. Sehingga secara tidak langsung akan berpengaruh pada aktivitas belajar mengajar yang dilakukan oleh seseorang guru.
Kepuasan kerja sangat membantu dalam terciptanya prestasi kerja, karena seorang guru dapat merasakan dan puas atau tidaknya kinerja yang ia hasilkan. Hal inilah yang mendorong prestasi kerja terbentuk dan akan mendorong guru yang lain untuk berbuat hal yang sama.
Dari permasalahan dan latar belakang diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Analisa Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Prestasi Kerja Guru di SMA PGRI I Gombong.”

II. RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan, budaya kerja dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja di SMA PGRI I Gombong.

III. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui, mengkaji dan meneliti :
a. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap prestasi kerja Guru di SMA PGRI I Gombong.
b. Apakah ada pengaruh budaya kerja terhadap prestasi kerja di SMA PGRI I Gombong.
c. Apakah ada pengaruh kepuasan kerja terhadap prestasi kerja di SMA PGRI I Gombong.
d. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan, budaya kerja dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja di SMA PGRI I Gombong.

IV. KERANGKA PENELITIAN












V. VARIABEL PENELITIAN
Variabel dalam penelitian ini meliputi:
1. Variabel antecendent
a) Gaya Kepemimpinan
1. Pengertian Gaya Kepemimpinan.
2. Tipologi Gaya Kepemimpinan.
3. Model Gaya Kepemimpinan.
b) Budaya Kerja
1. Pengertian budaya kerja.
2. Menciptakan budaya kerja yang disiplin.
c) Kepuasan Kerja
1. Pengertian Kepuasan Kerja.
2. Aspek-aspek yang terdapat dalam kepuasan kerja.
2. Variabe Konsekuen
- Pengertian Prestasi Kerja.

VI. METODOLOGI PENELITIAN
Analisis data yang digunakan untuk mempengaruhi prestasi kerja sebagai variabel antecendent yaitu gaya kepemimpinan, budaya kerja dan kepuasan kerja. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor sebagai variable antecendent terhadap variable konsekuen (prestasi kerja guru). Data diperoleh melalui pengisian kuessioner oleh responden, skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala likert dan jenis data yang dipakai sekunder dan prime kuantitatif.
Persamaan regresi berganda menurut Sugiyono dan Wibowo (2002:347) adalah :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ e.
Y = variabel prestasi kerja.
b1, b2, b3 = koefisien regresi.
X1 = variabel gaya kepemimpinan.
X2 = variabel budaya kerja.
X3 = variabel kepuasan kerja.
e = error (variabel bebas lain diluar model regesi).

Tidak ada komentar: